Sirkuit Terintegrasi (Integrated Circuit / IC)
Sirkuit terintegrasi atau yang biasa juga disebut
sebagai IC merupakan komponen elektronika yang terbuat dari kumpulan
puluhan, ratusan, hingga ribuan transistor, resistor, diode dan
komponen elektronika lainnya. Kumpulan komponen-komponen tersebut
dikemas dengan kompak sedemikian rupa hingga ukurannya tidak terlalu
besar.
IC dibuat untuk memiliki fungsi tertentu, misalnya
seperti penguat audio (audio amplifier), regulator tegangan, penerima
gelombang radio/Elektromagnetik, dan lain sebagainya.
Awal Penemuannya
Penemuan awal sirkuit terpadu dimulai sejak tahun
1949, ketika engineer Jerman Werner Jacobi (Siemens AG) mengajukan
hak paten untuk amplifying device semikonduktor dengan struktur mirip
dengan struktur sirkuit terpadu yang memggunakan lima transistor yang
dimuat pada sebuah substrat dalam susunan amplifier 2-tahap. Jacobi
mengemukakan alat bantu pendengaran sebagai contoh tipikal aplikasi
industri dari hak paten tersebut. Tetapi, tidak ada kabar mengenai
pemakaian hak paten ini secara komersial.
Ide sirkuit terpadu dipikirkan oleh seorang ilmuwan
radar yang bekerja untuk Royal Radar Establishment di Ministry of
Defence, Geoffrey W.A. Dummer (1909–2002). Dummer mencetuskan
idenya di depan publik pada the Symposium on Progress in Quality
Electronic Components di Washington,D.C. pada 7 May 1952. Ia
mencetuskan idenya di beberapa simposium lainnya, dan berusaha untuk
membuat sirkuit seperti itu pada 1956, tetapi tanpa keberhasilan.
Ide pendahulu dari sirkuit terpadu yaitu membuat
kotak persegi kecil dari keramik (wafers), dan setiap persegi memuat
satu miniatur komponen. Komponen tersebut kemudian disatukan dan
dihubungkan dengan kabel untuk membentuk kisi 2 atau 3 dimensi. Ide
ini terlihat meyakinkan, dan pada tahun 1957 diajukan kepada US Army
oleh Jack Kilby, yang menghasilkan proyek Micromodule Program (sama
dengan 1951's Project Tinkertoy) yang berumur pendek. Tetapi, seiring
berjalannya proyek ini, Kilby memikirkan sebuah ide lain yang
sekarang dikenal sebagai sirkut terpadu.
Robert Noyce mengakui peranan Kurt Lehovec yang
bekerja di Sprague Electric, dalam artikel "Microelectronics"
yang ditulisnya pada Scientific American, September 1977,
Volume 23, Number 3, pp. 63–9, untuk prinsip isolasi sambungan
p-n, yang disebabkan oleh sambungan p-n yang di-bias (dioda),
sebagai komponen dasar sirkuit terpadu.
Kilby yang baru dipekerjakan oleh Texas Instruments
menuliskan idenya tentang sirkuit terpadu pada Juli 1958, dan
kemudian sukses membuat sebuah sirkuit terpadu yang dapat bekerja
pada 12 September 1958. In his patent application of 6 February 1959,
Kilby described his new device as “a body of semiconductor material
... wherein all the components of the electronic circuit are
completely integrated.” Penemuan baru ini pertama kali digunakan
oleh US Air Force.
Kilby dihargai Nobel Prize di tahun 2000 di bidang
Fisika untuk peranannya dalam penemuan sirkuit terpadu. Kilby's work
was named an IEEE Milestone in 2009.
Noyce juga memikirkan ide mengenai sirkuit terpadu
setengah tahun lambat setelah Kilby. Chip yang dibuatnya dapat
menangani beberapa masalah praktikal yang tidak dapat ditangani oleh
chip oleh Kilby. Chip oleh Noyce dibuat di Fairchild Semiconductor,
menggunakan material silikon, sedangkan chip oleh Kilby menggunakan
material germanium.
Fairchild Semiconductor juga adalah asal teknologi
sirkuit terpadu menggunakan silikon dengan self-aligned gate, yang
merupakan dasar dari teknologi CMOS yang digunakan di hampir semua
chip komputer saat ini. Tekhnologi self-aligned gate ini dikembangkan
oleh fisikawan Italia Federico Faggin pada tahun 1968. Ia kemudian
pindah ke Intel untuk mengembangkan Central Processing Unit (CPU)
pertama dalam sebuah chip (Intel 4004), yang kemudian membawanya pada
penghargaan National Medal of Technology and Innovation pada tahun
2010.
Jenis Sirkuit Terintegrasi
Menurut bagaimana sirkuit terintegrasi tersebut
dibuat, sirkuit terintegrasi terbagi ke dalam dua kategori yaitu
Hybrid dan Monolithic.
Sirkuit terintegrasi hybrid bisa juga disebut
sebagai rangkaian miniatur elektronika, dimana didalamnya terdapat
transistor, dioda, kapasitor, resistor, atau bahkan koil yang
dirangkai secara kompak pada PCB (Printed Circuit Board / Papan
Sirkuit Tercetak). Yang kemudian di enkapsulisasi menggunakan bahan
epoxy. Contohnya adalah pada sirkuit terintegrasi penguat
audio (audio amplifier) “STK”.
Sekarang sirkuit terintegrasi hybrid sudah jarang
ditemui karena ukurannya yang masih dianggap terlalu besar untuk
perangkat elektronik yang ada sekarang, kemudian sirkuit terintegrasi
monolithic mulai menggeser keberadaan sirkuit terintegrasi hybrid
dengan ukuran yang lebih kecil. Pada sirkuit terintegrasi monolithic
semua komponen (transistor, dioda, resistor dan sebagainya)
ditempatkan pada pelat silikon yang sangat kecil dan kemudian
di-enkapsulisasi menggunakan plastik, atau keramik.
Perbedaan antara hybrid dan monolithic adalah; pada
sirkuit terintegrasi monolithic komponen seperti kapasitor dan koil
tidak dapat di masukan ke dalamnya, jadi untuk menambahkan komponen
tersebut di tambahkanlah kaki-kaki diluar enkapsulisasi untuk
menghubungkan komponen tersebut dengan komponen yang ada didalam
sirkuit terintegrasi.
Identifikasi Kaki–Kaki Sirkuit Terintegrasi
Sirkuit terintegrasi pada umumnya memiliki jumlah
kaki lebih dari tiga buah. Lalu bagaimana mengidentifikasi kaki
pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya pada sebuah sirkuit
terintegrasi / IC. Caranya adalah dengan melihat tanda–tanda khusus
yang diberikan pada sebuah IC, tanda khusus ini bisa berupa titik,
logo perusahaan, lengkungan, dan lain sebagainya. Sebagai contoh
perhatikan contoh berikut.
Pada contoh gambar a. kaki pertama terletak pada
kaki paling sebelah kiri dengan IC menghadap kedepan, dan biasanya
jika IC dikemas (packaging) seperti pada gambar a. maka kaki
pertama selalu pada paling sebelah kiri, kaki kedua dan seterusnya
berada pada samping kanannya.
Pada gambar b. kaki pertama selalu ada pada sebelah
kiri dan kaki terakhir berada pada sebelah kanan tanda setengah
lingkaran, untuk kaki kedua, ketiga, dan seterusnya berada di
bawahnya seperti terilustrasi pada gambar.
Sedangkan pada gambar c. kaki pertama berada pada
tepat dimana tanda lingkaran berada yakni pada pojok kiri atas dengan
posisi IC menghadap keatas.
Klasifikasi Sirkuit Terintegrasi
Klasifikasi sirkuit terintegrasi terbagi dalam tiga
jenis yaitu; analog, digital, dan campuran (analog dan digital dalam
satu IC). Pada IC analog aplikasinya lebih ditujukan pada pengolahan
sinyal-sinyal analog contohnya seperti operational amplifier
(Op-Amp), penguat audio, regulator tegangan, dan sebagainya.
Courtesy : SGS-Thomson Microelectronics
IC TL084 dari SGS-Thomson Mikcroeletronics
merupakan Op-Amp yang biasa digunakan pada rangkaian audio. Di dalam
sirkuit terintegrasi tersebut terdapat empat buah simbol Op-Amp (yang
berbentuk segitiga) yang masing–masing masukan dan keluaran-nya
terhubung pada satu kaki IC.
Courtesy : SGS-Thomson Microelectronics
Di dalam satu sirkuit terintegrasi TL084 terdapat
empat buah rangkaian Op-Amp seperti diatas.
Jika IC analog diaplikasikan sebagai pengolah
sinyal–sinyal analog maka pada IC digital diperuntukkan untuk
mengolah sinyal–sinyal digital dimana didalamnya terdapat berbagai
macam gerbang logika, flip-flop, multiplexer, dan lain sebagainya.
Courtesy : National Semiconductor
IC digital DM74LS04 berasal dari National
Semiconductor yang di dalamnya terdapat enam gerbang inverter,
yang setiap masukan dan keluaran-nya terhubung pada setiap kaki IC.
Sedangkan klasifikasi terakhir yaitu sirkuit
terintegrasi campuran, merupakan gabungan rangkaian analog dan
digital sehingga IC ini mampu mengolah kedua sinyal tersebut di
dalamnya. Contoh dari jenis sirkuit terintegrasi ini adalah Analog
to Digital Converter (ADC) yang merupakan penerjemah sinyal
analog ke bentuk sinyal digital, dan Digital to Analog Converter
(DAC), kebalikan dari ADC yang menerjemahkan sinyal digital ke bentuk
analog.
Contoh Simbol IC :
Bentuk Fisik IC :
|
Contoh Skema Rangkaian yang menggunakan IC
Contoh IC :
- Op-Amp = LM741, LM324, TL084, LF356
- Microcontroller = AT89C51, AT89C2051
- Power Amp = STK4132, STK4192, STK050, TDA2030, TDA2050
- TV = TA8569, TDA8841, TDA8361, TA8718
- Radio = LA1260, LA3361, TA2003, TEA5711
- Audio = LA3600, LA3220, LM1894
Mengetahui Pabrik IC melalui Nama IC :
- LM adalah IC buatan NATIONAL PANASONIC
Contoh : LM324 - LA, LB, LC adalah IC buatan SANYO
Contoh : LA1260, LB1403, LC7213 - CXA, CXD adalah IC buatan SONY
Contoh : CXA1213, CXD1051 - TDA, TBA, TEA adalah IC buatan PHILIPS dan SGS THOMPSON
Contoh :TDA8361, TBA120, TEA5711 - TA, TB, TC adalah IC buatan TOSHIBA
Contoh : TA8210, TB1229, TC1209 - KA, KB adalah IC buatan SAMSUNG
Contoh : KA431 - STK adalah IC Power buatan SANYO
Contoh : STK050Content Source:http://abisabrina.wordpress.com/2010/07/16/komponen-dasar-elektronika-ic/https://id.wikipedia.org/wiki/Sirkuit_terpaduhttp://iketutsuastika.wordpress.com/2010/10/25/artikel-sirkuit-terintegrasi-integrated-circuit-ic/Image Source: Google
0 komentar
Posting Komentar